Sore ini disaat saya terjaga dari tidur dan tak sengaja ku nyalakan televisi butut dikamarku alangkah terhenyuhnya hati ini mendengar suatu kisah yang membuat aku bertakbir pada Allah yang maha besar atas semua yang Beliau takdirkan pada umatNya. Subhanallah darah terasa berhenti mengalir dalam nadi ku bulu romaku berdiri sembari mengucap Asma Allah.....Tuhan Engkau maha pengasih dan penyayang apa hikmah dibalik cerita yang Engkau perlihatkan ini.
Cerita seakan merupakan panggilan jiwa dan terlalu dalam ku rasakan sampai ku merasa aku bukanlah seorang hamba yang baik karena ku tak bisa memberi....
Cerita ini berasal dari daerah Mandar Sulawesi dan merupakan kisah nyata yang mungkin bisa membuka hati dan mata kita akan saudara-saudara kita yang bernasib lebih buruk dari kita, di dalam pondok ditengah hutan jauh dari pemungkiman hidup seorang ibu yang kondisi nya lumpuh dan seorang anak kecil perempuan berusia kurang lebih 8 tahun, dimana sianak dengan sabar dan dengan kekuatan hatinya merawat sang ibu yang lumpuh Subhanallah Tuhan maha besar dengan umur yang seharusnya penuh tawa dan canda si anak harus memikul beban hidup yang aku pribadi mungkin tidak sanggup, memasak, memandikan ibunya, menimba air ke sungai mencari nafkah dilakoni oleh anak itu tanpa ada rasa berat semua dilakukan dengan iklas dengan suatu tujuan mempertahankan hidup....
Disini hatiku bergemuruh, sesak melihat wakil rakyat dengan enaknya mencicipi hak sang anak merenggut kebahagiannya, sibuk memperkaya diri sendiri, tertawa, bergelimang harta, sementara sang anak itu dengan wajah lugunya dipaksa untuk memikul beban yang bukan pada waktunya..... dalam hati ku bisikan Tuhan jadikan itu jalan sorga buat dia dan jaga dia dari keras dunia mu.
seandainya saat ini anda membaca tulisan saya ini renungkanlah sesaat dan coba buka hati kita akan derita mereka, saudara ku jika ada diantara pembaca yang berkenan, saya, kita semjua galang dana dan kita bantu sejauh yang kita bantu demi meringankan derita saudara-saudara kita yang menderita dan jangan berharap hati nurani dari Pemerintah, kenapa tidak kita tidak bisa berbuat.
Tuhan jika Engkau berikan aku jalan akan ku tuju hamba mu itu untuk berikan yang hak mereka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar